Jumat, 12 Oktober 2012

Kumpulan jenis ikan air tawar dan payau


Kumpulan jenis ikan air tawar dan payau

ikan Mas (Cyprinus Carpio)

ikan mas, cryprinus carpio.jpg

Popular Name : Common Carp
Cientific Name: 
Cyprinus Carpio
Family: Cyprinidae
Environment: freshwater
Origin: Europe
Adult Size: Max length: 120 cm, Max Weight: 40.5 kg
Lifespan: 38 years (reported)
Social: Generally peaceful
Diet: eat a vegetarian diet of water plants, but prefers to scavenge the bottom for insectscrustaceans, zooplankton, and benthic worms.
Breeding: Egglayer
Care: 
Intermediate
pH range:
 7.0 - 7.5
Temperature: Subtropical; 3°C - 32°C
Distribution : Europe to Asia ---> Europe, Russia, China, India and South-East Asia.

Nama lokal/daerah: ikan mas, tombro, karper, koi

cara pancing: 

hampir semua tenik mancing bisa diterapkan,

Umpan mancing:
Alam liar: kubis, kangkung, ubi, cacing, ulat, serangga, dll
Pemancingan: pelet dan umpan olahan lainnya.

ikan ini tersebar hampir di seluruh perairan indonesia, selain menjadi ikan ekonomi, ikan ini pun hidup di alam bebas. Bisa di jumpai di sungai, kali, danau, setu, embung, waduk, dll.



 

sumber: Fishbase dan wikipedia
          http://www.fishyforum.com


Patin (Pangasius)

pangasius.jpg

Popular Name : Pangasius
Cientific Name: 
Pangasius Hypophthalmus
Family: Pangasiidae
Environment: freshwater
Origin: Mekong, thailand, java, sumatra, borneo
Adult Size: Max length : 100 cm
Lifespan: -
Social: Generally peaceful
Diet: feeding on animal and plant matter including detritus.
Breeding: Egglayer
Care: 
Intermediate
pH range:
 6 - 7.5
Temperature: tropical; 25°C - 30°C
Distribution : Asia: Mekong basin, Hue River, the Malay Peninsula and Indonesia, including Sumatra, Java and Borneo. Particularly widely distributed in Borneo (Kapuas, Mahakam, Rejang and Kinabatangan).

Nama lokal/daerah: Patin, Sius, Jambal Roti dll

cara pancing: 

hampir semua tenik mancing bisa diterapkan, hanya yang paling populer adalah glosor/dasaran

Umpan mancing:
Alam liar: roti, usus, bakso, bakwan, sabun mandi batangan, daging ayam, jeroan dll
kolam: pelet wangi, roti, pelet olahan, buah2an (ceri, pisang, duren, kersen dll)

Selain menjadi ikan ekonomi, ikan ini pun hidup di alam bebas. Bisa di jumpai di sungai besar, danau, setu, embung, waduk, dll.
Ikan ini ada yang Albino juga.


 


Nila

245.jpgred tilapia.jpg

Popular Name : 
Nile Tilapia
Cientific Name: 
Oreochromis Niloticus
Family: Cichlidae
Environment: freshwater max. depth range 5 m
Origin: Africa (Egypt)
Adult Size: Max length : 60 cm; Max. weight 6 kg
Lifespan: 9 years
Social: Territorial
Diet: Feeds mainly on phytoplankton or benthic algae.
Breeding: Egglayer
Care: 
-
pH range:
 5 - 7
Temperature: tropical; 14°C - 33°C
Distribution : Africa: coastal rivers of Israel; Nile from below Albert Nile to the delta; Jebel Marra; in West Africa natural distribution covers the basins of the Niger, Benue, Volta, Gambia, Senegal and Chad,

Nama lokal/daerah: Nila, kakap gunung

cara pancing: 

hampir semua tenik mancing bisa diterapkan, hanya yang paling populer adalah glosor dan mancing lobang

Umpan mancing:
Alam liar: lumut, cacing
kolam: pelet, lumut, cacing

Walau ikan ini adalah ikan intruder namun sangat di gemari karena dagingnyya yg gurih.
Selain menjadi ikan ekonomi, ikan ini pun hidup di alam bebas. Bisa di jumpai di sungai, kali, danau, setu, embung, waduk, dll.
Ikan ini ada yang merahnya juga.


 

sumber : dari berbagai sumber termasuk Fishbase dan wikipedia
           http://www.fishyforum.com

Mujair
Mujair.jpgOreochromis mossambicus (Juvenile Tilapia).jpg

Popular Name : 
TilapiaMossambique
Cientific Name: 
Oreochromis Mossambicus
Family: Cichlidae
Environment: freshwater max. depth range 1-12 m
Origin: Africa (Egypt)
Adult Size: Max length : 40 cm; Max. weight 3 kg
Lifespan: 11 years
Social: Territorial
Diet: Feeds mainly on phytoplankton or benthic algae.
Breeding: Egglayer
Care: 
-
pH range:
 5 - 7
Temperature: tropical; 14°C - 33°C
Distribution : Africa: Lower Zambezi, Lower Shiré and coastal plains from Zambezi delta to Algoa Bay.

Nama lokal/daerah: Mujair

cara pancing: 

hampir semua tenik mancing bisa diterapkan, hanya yang paling populer adalah glosor dan mancing lobang

Umpan mancing:
Alam liar: lumut, cacing
kolam: pelet, lumut, cacing

Walau ikan ini adalah ikan intruder namun sangat di gemari karena dagingnya yg gurih.
Selain menjadi ikan ekonomi, ikan ini pun hidup di alam bebas. Bisa di jumpai di sungai, kali, danau, setu, embung, waduk, dll.

ikan ini sering kawin dengan ikan nila sehingga streinnya rada membingungkan.
Perbedaan yg jelas adalah mujair tidak memiliki motif garis2 vertikal di ekornya.




Belida Jawa

belida jawa.jpgbelida jawa 2.jpg

Popular Name : 
Notopterus
Cientific Name: 
Notopterus Notopterus
Family: 
Notopteridae
Environment: freshwater
Origin: south asia
Adult Size: Max length : 60 cm
Deept water: 15 m
Lifespan: -
Social: Soliter
Diet: -
Breeding: EgglayerBreeding takes place in stagnant or running waters in the rainy season.
Care: -
pH range:
 6 - 6.5
Temperature: tropical; 24°C - 28°C
Distribution : Asia: Indus, Ganges-Brahmaputra, Mahanadi, Krishna, Cauvery, and other river basins in southern India; Irrawaddy, and Salween; Meklong, Chao Phraya, Mekong and virtually all coastal river basins of peninsular Thailand and Malaysia; Sumatra and Java.

Nama lokal/daerah: Belida Jawa
Status : Langka / indemik asli ikan indonesia

teknik pancing: 

glosor / jeblug dan ngoncer

Umpan mancing:
Alam liar: ikan2 kecil, udang hidup

habitat di sungai besar, danau, dan setu.
ciri khasnya adalah lekukan dikepala tidak terlalu terlihat. (amati gambar)
ikan ini sangat jarang/langka, mohon untuk yg mendapatkan sebisa mungkin tidak berakhir di kuali.



sumber : dari berbagai sumber termasuk Fishbase dan wikipedia
          http://www.fishyforum.com

Belida Hias

50492824.JPGnotopterus-chitala.jpg

Popular Name : 
Clown Featherback Knifefish
Cientific Name: Chitala Ornata
Family: 
Notopteridae
Environment: freshwater
Origin: south asia
Adult Size: Max length : 100 cm, Max. weight 5 kg
Deept water: 15 m
Lifespan: -
Social: Soliter
Diet: -
Breeding: EgglayerBreeding takes place in stagnant or running waters in the rainy season.
Care: -
pH range:
 6 - 6.5
Temperature: tropical; 24°C - 28°C
Distribution : Most knifefish species come from Southeast Asia, specifically ThailandBorneoMalaysiaIndia, and Sumatra.

Nama lokal/daerah: Belida Hias
Status : Indemik asli ikan indonesia

teknik pancing: 

glosor / jeblug dan ngoncer

Umpan mancing:
Alam liar: ikan2 kecil, udang hidup, keluarga ulat dan cacing

habitat di sungai besar, danau, dan setu.
ciri khasnya adalah bintik2 bulat di badan... ada yg cuma satu ada yg banyak.




Kaluga,Jenis Ikan Predator Air Tawar Terbesar di Dunia


Bagi Anda yang hobi memancing pasti akan sangat senang jika berhasil menaklukkan ikan yang Anda anggap besar, Anda bisa merasakan sensasi yang luar biasa ketika ikan tersebut menyambar kail Anda.
Kaluga, Jenis Ikan Predator Air Tawar Terbesar di Dunia
Ikan Kaluga (Foto: Petr Sharov/Amur-Heilong.Net)
Namun bagaimana jika Anda mengalami cerita yang satu ini? Baru-baru ini nelayan di daerah Tonjiang, yang berbatasan dengan Rusia, sebelah timur laut China, berhasil menangkap salah satu jenis ikan predator air tawar terbesar di sungai Heilongjiang.

Chen Lin, nelayan setempat, berhasil mengangkap Kaluga seberat 617 kg, Selasa (15/5) . Namun karena terlalu besar ia dibantu teman-temannya sesama nelayan, mereka kemudian mengirim ikan tersebut ke pusat penangkaran. Chen Lin mengatakan bahwa ikan itu adalah ikan terbesar yang pernah dilihatnya di daerah itu, demikian seperti dikutip dari Telegraph.

Menurut petugas penangkaran, Kaluga yang berhasil di tangkap tersebut adalah jenis betina dan saat ini sedang membawa 1,2 juta telur di dalam perutnya. Petugas penagkaran akan mengumpulkan telur-telur Kaluga tersebut dan akan menerapkan enseminasi buatan. Jika berhasil, mereka akan merilis kembali benih-benih Kaluga ke sungai Heilongjiang.

Kaluga atau yang disebut sebagai sturgeon predator ini diyakini merupakan jenis ikan purba yang telah ada sejak 130 juta tahun lalu, dan dikalim sebagai ikan air tawar terbesar di dunia saat ini. Sayangnya ikan jenis ini sudah terdaftar sebagai jenis spesies ikan yang terancam punah. 

sumber : http://anomali-dunia.blogspot.com

JENIS-JENIS IKAN LAUT


Sebagai olahragawan dalam memancing, adalah bijaksana jika kita mengetahui beberapa jenis dari mahluk laut yang kita pancing tersebut. Mengenal mereka dengan tambahan informasinya, akan membantu dalam identifikasi hasil tangkapan.
Untuk memudahkan identifikasi dari ikan yang tertangkap, dapat dibagi dalam beberapa kategori jenis:
Jenis Ikan Berparuh (Billfish)
billfishio6
JENIS TUNA
tunaau5
JENIS MACKEREL
jenismackerelqd0
JENIS IKAN KUWE
jenisikankuweao3
JENIS KAKAP
jeniskakapzf0
JENIS IKAN LAINNYA(tanpa kategori)
jenisikanlainnyatanpakaai7

Jenis Ikan Berparuh (Billfish)
billfishio6
Jenis ikan yang dianggap paling kuat dalam olahraga mancing adalah jenis ikan berparuh. Kebanyakan dari jenis ini akan mempertontonkan atraksi yang cukup lengkap. Menyelam, melompat, menari dipermukaan, menggeleng dengan liar, dlsb. Beberapa pemancing pernah berucap:
“Jangan pernah mengaku sebagai pemancing, sebelum menaklukan salah satu dari jenis ikan berparuh ini”. Selain perlawanan yang gigih, jenis ini juga dikenal dengan ukurannya yang besar. Beberapa diantaranya bisa mencapai lebih dari 500 Kg.
Memancing dengan tim yang solid (Kapten, kru kapal dan pemancing) sangat dianjurkan untuk memenangkan pertarungan dengan jenis ini. Bersiap akan sambarannya dan berilah Label (Tag) sebelum melepaskannya, jika anda memenangkan pertarungan tersebut.
Jenis-jenisnya:
ikanpedangwy7
Ikan Pedang :
NAMA LAIN: Broadbill Swordfish, Broadie, Pez Espada
JENIS: Xiphias Gladius
UKURAN: Biasanya mulai dari 50 Kg s/d diatas 500 Kg.
REKOR DUNIA: 1,182 pounds
KARAKTER: Tidak seliar Marlin Biru, tetapi memiliki kekuatan setara dan bertarung dengan kasar yang mana kadang-kadang dapat juga melakukan lompatan spektakuler.
marlinhitamqd4
MARLIN HITAM
NAMA LAIN: Black Marlin, White Marlin, Silver Marlin
JENIS: Makaira Indica
UKURAN: Perkiraan berat maximum 1.000 Kg.
REKOR DUNIA: 1,560 pounds
KARAKTER: Sangat kuat dan luar biasa cepat yang mana bukan hanya menguji pemancing dan pirantinya tetapi juga seluruh kru kapal. Berenang cepat dipermuka-an, lalu menyelam di kedalaman yang dapat menyebab-kan kenur putus karena hambatan air.
marlinbiruyz3
MARLIN BIRU
NAMA LAIN: Blue Marlin, Pacific Blue Marlin
JENIS: Makaira Mazara ( Marlin Biru Pacific),
Makaira Nigricans (Marlin Biru Atlantic)
UKURAN: Dapat mencapai berat 1.200 Kg lebih (Pacific)
REKOR DUNIA: 1,402 pounds (Atlantic)
KARAKTER: Lebih kuat dari Marlin Hitam dan untuk menangkap Marlin Biru sangat pasti diperlukan kerja tim. Biasanya bertarung lebih dalam dibandingkan dengan Marlin Hitam atau Marlin Loreng.
marlinlorengxm1
MARLIN LORENG
NAMA LAIN: Striped Marlin, Striper, Stripey
JENIS: Tetrapturus Audax
UKURAN: Diperkirakan berat maximum mencapai 250 Kg.
REKOR DUNIA: 494 pounds
KARAKTER: Petarung yang kuat untuk piranti ringan Biasanya akan menari dipermukaan jika terpancing dan melakukan lompatan-lompatan spektakuler. Ketika pertama kali terpancing akan melompat beberapa kali, kemudian menyelam dikedalaman tanpa pernah muncul kembali. Ikan yang fantasis untuk dipancing dengan pancing cambuk (Fly fishing).
marlinputihai5
MARLIN PUTIH
NAMA LAIN: White Marlin, Spikefish, Agujo Blanco
JENIS : Tetrapturus Albidus
UKURAN: Berat maximum diperkirakan lebih dari 100 Kg
REKOR DUNIA: 181 pounds
KARAKTER: Mungkin jenis ini merupakan jenis ikan berparuh yang paling senang berada di udara, tetapi juga dengan stamina yang baik.
marlinkapakif8
MARLIN KAPAK
NAMA LAIN: Hatchet Marlin
JENIS: Tetrapturus Sp.
UKURAN: Tidak diketahui, kemungkinan berkisar 100 Kg
REKOR DUNIA: Tidak ada
KARAKTER: Sangat langka. Merupakan varian dari Marlin Putih, kemampuan bertarung sama dengan Marlin Putih.
ikanlayaranqw4
IKAN LAYARAN
NAMA LAIN: Indo-Pacific Sailfish, Spindlebeak, Pez Vela
JENIS: Istiophorus Platypterus (Layaran Indo-Pacific), Istiophorus Albicans (Layaran Atlantic)
UKURAN: Berat maximum diperkirakan 120 Kg. (Layaran Indo-Pacific)
REKOR DUNIA: 221 pounds (Layaran Indo-Pacific),
141 pounds (Layaran Altantic)
KARAKTER: Berakrobatik dengan spektakuler dan lebih banyak berada di atas air ketika terpancing. Kecepatan yang luar biasa yang umumnya tidak bertarung dikedalaman. Merupakan primadona untuk piranti ringan dan mancing cambuk (Fly fishing).
todakberparuhpanjangvs8
IKAN TODAK BERPARUH PANJANG
NAMA LAIN: Longbill Spearfish, Altantic Spearfish, Long-nose Spearfish
JENIS: Tetrapturus Pfleugeri
UKURAN: Berat maximum 50 Kg.
REKOR DUNIA: 94 pounds
KARAKTER Sebagai ikan yang termasuk kecil dalam keluarga ikan berparuh, ikan ini sangat asyik dipancing dengan piranti ringan dalam mengantisipasi larinya yang secepat kilat dan juga akrobat yang dilakukannya.
todakmediteranianih1
IKAN TODAK MEDITERANIAN
NAMA LAIN: Mediterannean Spearfish
JENIS: Tetrapturus Belone
UKURAN: Berat maximum 50 Kg.
REKOR DUNIA: 90 pounds
KARAKTER: Sebagai ikan yang termasuk kecil dalam keluarga ikan berparuh, ikan ini sangat asyik dipancing dengan piranti ringan dalam mengantisipasi larinya yang secepat kilat dan juga akrobat yang dilakukannya.
todakberparuhpendeklu4
IKAN TODAK BERPARUH PENDEK
NAMA LAIN: Shortbill Spearfish, Altantic Spearfish
JENIS: Tetrapturus Angustirotris
UKURAN: Berat maximum 50 Kg.
REKOR DUNIA: None
KARAKTER: Sebagai ikan yang termasuk kecil dalam keluarga ikan berparuh, ikan ini sangat asyik dipancing dengan piranti ringan dalam mengantisipasi larinya yang secepat kilat dan juga akrobat yang dilakukannya.


Selasa, 09 Oktober 2012

Produksi Perikanan Indonesia Duduki Peringkat Empat Dunia

indonesia adalah negara yang memiliki produksi perikanan tangkap terbesar ke-4 dunia setelah China, Peru, Amerika Serikat, dan Chile."Akan tetapi dari sisi jumlah, produksi Indonesia masih tergolong kecil yakni 5,05 persen dari total perikanan tangkap dunia yang mencapai 95 juta ton," kata Kepala Pusat Data Statistik dan Informasi DKP Soen'an H. Poernomo, dalam siaran persnya diterima ANTARA di Padang, Senin.

Soen'an menyampaikan hal itu mengutip sambutan Menteri Kelautan dan Perikanan, Fadel Muhammad pada acara Seminar Nasional Perikanan Tangkap ke-III yang digelar Jurusan Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB di Bogor, baru-baru ini. 

Kecilnya jumlah produksi tangkap dari rata-rata total perikanan tangkap atau baru 5,05 persen itu terkait subsektor ini masih terkendala oleh beberapa permasalahan antara lain ketidakseimbangan pemanfaatan sumber daya Indonesia (SDI) antar Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP), armada perikanan tangkap nasional yang masih didominasi armada skala kecil.

Selain itu terkendala juga belum optimalnya dukungan infrastruktur pelabuhan perikanan baik dari sisi jumlah maupun kelengkapan fasilitas serta rendahnya dukungan lembaga keuangan dan akses nelayan terhadap

"Karena itu sejumlah kegiatan pendukung perlu terus digencarkan antara lain pemanfaatan SDI berbasis WPP yang optimal, berimbang, dan lestari atau sesuai visi DKP," katanya.

Langkah itu ditempuh melalui beberapa kegiatan yakni mengoptimalkan pemanfaatan SDI di WPP yang masih "underfishing" (sedikit pemanfaatan untuk perikanan tangkap) dengan pengembangan sarana dan prasarana di wilayah tersebut, mengoptimalkan pemanfaatan potensi SDI di perairan umum daratan (PUD), seperti danau, waduk dan lainnya.

Disamping itu perlunya upaya peningkatan kesadaran seluruh pihak-pihak yang berkepentingan dalam menerapkan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaan dan pemanfaatan SDI serta mematuhi seluruh peraturan yang berlaku. (ant/bar)

Sumber :
http://www.kapanlagi.com/h/produksi-perikanan-indonesia-duduki-peringkat-empat-dunia.html
9 November 2009

Kamis, 27 September 2012

Kapal Perikanan Indonesia Rawai Tuna (Long line)


Rawai Tuna (Long line)

Rawai tuna atau tuna long line merupakan alat penangkap ikan tuna yang paling efektif. Rawai tuna merupakan ragkaian sejumlah pancing yang dioperasikan sekaligus (Gambar 1). Satu tuna long liner biasanya mengoperasikan 1.000 -2.000 mata pancing untuk sekali turun. Rawai tuna umumnya dioperasikan di laut lepas atau mencapai perairan samudera. Alat tangkap ini bersifat pasif, yaitu menanti umpan dimakan oleh ikan sasaran. Pengoprasian alat ini adalah dengan menurunkan pancing ke perairan, lalu mesin kapal dimatikan sehingga kapal dan alat tangkap akan hanyut mengikuti arus atau disebut drifting. Driftingberlangsung selama kurang lebih 4 – 5 jam, selanjutnya mata pancing diangkat kembali ke atas kapal.
 Gambar 1. Kapal long line

Umpan long line harus bersifat atraktif, misalnya sisik ikan yang mengkilat, tahan di dalam air dan tulang punggung yang kuat. Umpan dalam pengoperasian alat tangkap ini berfungsi sebagai alat pemikat ikan. Jenis umpan yang digunakan umumnya ikan pelagis kecil, seperti lemuru (Sardinella sp.), layang (Decapterussp.), kembung (Rastrelliger sp.) dan bandeng (Chanos chanos).Rawai tuna ini merupakan alat tangkap yang ramah lingkungan karena bersifat selektif terhadap jenis ikan yang ditangkap. Jenis ikan tangkapan utama berupa ikan tuna dan ikan cakalang merupakan jenis komoditi yang exportable, sehingga pemanfaatan alat tangkap ini semakin meningkat. Dahuri (2001), menyampaikan bahwa potensi tuna dan cakalang di perairan indonesia adalah 780.040 ton. Oleh karena itu, pentingnya pengoperasian alat tangkap rawai tuna dibahas dalam tulisan ini.
Kapal Alat tangkap rawai tuna dioperasikan menggunakan kapal khusus rawai tuna yang memiliki buritan cukup luas untuk pengoperasian rawai menggunakan line hauler. Kapal yang digunakan berukuran yang bervariasi sekitar 30 – 600 GT. Ukuran kapal tersebut menentukan jumlah hari trip penangkapan yang dilakukan.Bahan pembuatan kapal ada yang terbuat dari kayu, FRP dan baja. Bahan kapal juga tergantung kepada ukuran besar kapal. Ukuran kapal lebih dari 150GT umumnya terbuat dari baja.
Alat tangkap rawai pada dasarnya rawai tuna terdiri atas 3 komponen utama, yaitu pelampung rangkaian tali temali dan pancing. Pada pancing dilengkapi dengan umpan berupak ikan utuh jenis pelagis kecil yang disukai ikan tuna. Jumlah pancing yang digunakan berkisar antara 800 – 2000 pancing dengan panjang rentang tali bisa mencapai ratusan kilimeter.
Alat bantu penangkapanAlat bantu yang dipergunakan dalam pengoperasian rawai tuna adalah lampu apung atau radio apung yang berfungsi sebagai pendeteksi keberadaan atau posisi alat tangkap. Selain itu juga umumnya dilengkapi dengan line hauler, line thrower, belt conveyor, penggulung tali cabang dan peralatan oseanografi.
Daerah penangkapan dan daerah penyebaran tuna di perairan Indonesia adalah di Samudera Hindia sebelah Barat Pulau Sumatera, Selatan Pulau Jawa, Laut Timor, Laut Sulawesi, Laut Flores, dan perairan sebelah Utara Papua (Naingolan, 2007). Beberapa kendala yang diamati oleh penulis adalah penentuan lokasi daerah penangkapan yang tepat, penggunaan peralatan tangkap dan peralatan pendukung lainnya, dan penangananan ikan hasil tangkapan.
1.    Penentuan daerah penangkapan ikan yang masih menggunakan metode –metode lama. Perkembangan teknologi menuntut pengusaha atau pun nelayan untuk bersaing dalam upaya penangkapa ikan. Penggunaan teknologi yang terus berkembang mengakibatkan operasi kapal rawai yang belum menggunakan teknologi terbaru susah bersaing dengan kapal rawai yang menggunakan teknologi terbaru. Penggunaan teknologi terbaru akan lebih cepat menentukan daerah penangkapan ikan dan berakibat pada penekanan biaya operasional
2.    Posisi penurunan atau pengangkatan alat tangkap rawai yang umumnya panjang (berkisar antara 800 – 2000 mata pancing panjanynya mencapai ratusan kilometer) menuntut kemampuan dan keterampilan ABK dalam penggunaan peralatan tangkap dan peralatan pendukung lainnya. Kesalahan dalam penurunan dan pengangkatan rawai berakibat pada kecelakaan seperti putusnya tali, tersangkutnya kail, dan lain – lain.
Penanganan ikan hasil tangkapan pada kapal rawai tuna ini umumnya sudah memenuhi standar kualitas penanganan mutu yang diinginkan oleh konsumen. Namun demikian, penanganan ikan pun membutuhkan keterampilan pemilahan ikan dari kail dan penggunaan teknologi yang digunakan untuk menyimpan ikan. Solusi operasional rawai tuna yang efektif dan efisien bukanlah jawaban yang mudah. Namun demikian, penulis mencoba membahas berdasarkan faktor-faktor kendala sebagaimana dijelaskan di atas.Teknologi yang digunakan dalam pemanfaatan sumberdaya tuna disesuaikan dengan sifat dan tingkah laku ikan sasaran. Tuna (Thunnus spp.) dan ikan cakalang (Katsuwonus pelamis) merupakan jenis ikan perenang cepat yang bergerombol. Oleh karena itu, alat tangkap ikan menggunakan rawai tuna harus disesuaikan dengan sifat dan tingkah laku ikan yang menjadi tujuan penangkapan.Umumnya tuna dan cakalang dapat tertangkap pada keldalaman 0 – 400 meter. Salinitas perairan yang disukai berkisar 32 – 35 ppt atau di perairan oseanik dan suhu perairan berkisar17 – 31o C.Penentuan daerah penangkapan dengan tepat dapat dilakukan dengan dukungan berbagai informasi dan bantuan teknologi yang terus berkembang selain dengan secara visual langsung di perairan. Penggunaan teknologi saat ini adalah penginderaan jauh kelautan dan hidroakustik yang menentukan daerah penangkapan dengan menganalisis secara fisika kimiawi perairan.


KARAKTER KAPAL IKAN


Kapal ikan merupakan kapal yang fungsi utamanya digunakan untuk menagkap ikan dan mengangkut ikan. dibawah ini adalah gambar kapal ikan
 
gambar kapal ikan

Sistem Penggerak Kapal ikan
Kapal ikan yang berlayar merupakan suatu benda yang bergerak di media air, dengan sendirinya benda tersebut akan mengalami gaya lawan (resistance force) dari media yang dilaluinya. Untuk mengatasi gaya lawan pada kapal ikan tersebut harus diberi gaya penggerak kapal (propulsion force), yang mana propulsion force digerakkan oleh alat propulsi kapal ikan.
Alat propulsi kapal ikan yang sering digunakan adalah :
  1. Alat propulsi non mekanis : dayung, layar.
  2. Alat propulsi mekanis antara lain roda pedal, propeller kapal.
Sumber tenaga alat propulsi mekanis adalah mesin diesel, turbin uap, maupun turbin gas, sehingga dapat dikatakan sistem penggerak kapal ikan adalah suatu rangkaian mesin kapal – poros propeller –propeller kapal yang terdapat pada suatu kapal ikan yang digunakan untuk mengatasi resistance force.   

Instalasi Mesin dan Perlengkapan kapal ikan 
  • Mesin Kapal ikan
Disamping mesin yang dibutuhkan langsung sebagai penggerak kapal ikan, kapal ikan juga dilengkapi dengan alat – alat bagi kegiatan lain. Mesin kapal ikan adalah istilah yang mencakup seluruh perlengkapan mekanis yang dibutuhkan dalam pelayaran kapal. Tetapi dalam artian sempit yang dimaksud mesin kapal ikan hanyalah mesin pendorong induk. Mesin induk (main engine) adalah penggerak utama untuk membangkitkan tenaga penggerak untuk mendorong kapal ikan , mesin yang paling sering digunakan adalah mesin diesel atau turbin uap. Mesin kapal ikan yang digunakan diatas kapal ikan harus memenuhi syarat – syarat sebagai berikut :
  1. Ringan dan bervolume kecil
  2. Tingkat kemampuan yang tinggi
  3. Stabil dan tahan goncangan
  4. Getaran minimum
  5. Mudah dikerjakan, diperiksa, dan dipelihara.
  6. Alat pembalik arah dan pengubah kecepatan yang mudah dan praktis.
  7. Pemakaian bahan bakar yang murah.
Sebaiknya mesin kapal dipasang pada kedudukan datar, mengingat efisiensi baling – baling ada pada keadaan maksimum bila kedudukan mesin datar. Sudut kemiringan mesin tidak lebih (maksimum) 10°
  • Poros propeller kapal ikan
Poros berfungsi untuk meneruskan tenaga gerak dari mesin induk ke baling – baling, dimana tenaga gerak tersebut diubah menjadi tenaga pendorong. Tenaga kerja yang dihasilkan mesin induk diteruskan dalam bentuk putaran melalui serangkaian poros ke baling – baling diberikan dorongan yang dibangkitkan oleh baling – baling diteruskan kebadan kapal ikan oleh poros baling – baling.
Rangkaian poros itu disebut “shafting” dan pada umumnya terdiri dari bagian – bagian berikut :
1.    Poros pendorong (Thrust shaft)
2.    Poros bagian tengah (Intermediate shaft)
3.    Poros baling – baling (Propeller shaft)
Ketiga poros ini dihubungkan oleh flange couplings (sambungan flens).
  • Propeller  kapal ikan (baling – baling)
Baling – baling ulir merupakan bentuk alat penggerak yang paling umum. Sebuah baling – baling ulir mempunyai dua buah daun atau lebih yang menjorok dari bub atau bos. Bos ini dipasang pada poros yang digerakkan oleh mesin penggerak kapal ikan. Daun baling – baling tersebut dapat merupakan bagian yang menyatu dengan bub, atau merupakan bagian yang dapat dilepas dan dipasang pada bub (umumnya jarang dipakai), atau merupakan daun yang dapat dikendalikan. Baling – baling umumnya diletakkan pada kedudukan serendah mungkin dibagian belakang kapal ikan.  
Apabila D adalah diameter baling – baling maka jarak minimal ujung daun baling – baling dengan bagian konstruksi di sekitar baling – baling adalah :
-    Dengan linggi buritan diatasnya 0,05 D
-    Dengan linggi buritan didepannya 0,13 D
-    Dengan lunas 0,1 D
-    Dengan ujung depan daun kemudi 0,1 D
Bagian poros yang berada antara baling – baling dengan bos tabung poros baling – baling minimal 1,5 diameter poros baling – baling. 
  • Pipa gas buang kapal ikan
Pipa gas buang berfungsi untuk menyalurkan gas hasil pembakaran minyak dari mesin keluar sejauh mungkin dari kapal ikan. Gas buang dapat disalurkan keluar melalui transom atau keatas menembus geladak dan atap bangunan atas. Untuk peredam suara, pipa gas buang dilengkapi dengan tabung peredam suara (muffler).
  • Sistem pendingin kapal ikan
Sistem pendingin pada motor induk diatas kapal ikan berdasarkan fluida pendingin terdiri dari air tawar, air laut ataupun minyak pelumas. Tapi prosentase terbesar yang berpengaruh pada sistem pendingin adalah akibat dari air tawar dan air laut. Ada 2 macam sistem pendinginan yaitu :
-    Sistem Pendinginan Terbuka
-    Sistem Pendinginan Tertutup
Pada Sistem Pendinginan Terbuka ini fluida pendingin masuk kebagian mesin yang akan didinginkan, kemudian fluida yang keluar dari mesin langsung dibuang kelaut. Fluida yang digunakan pada sistem pendinginan ini dapat berupa air tawar ataupun air laut. Sistem ini kurang menguntungkan dalam hal operasional. Dimana apabila fluida yang digunakan adalah air tawar maka akan menyebabkan biaya operasional yang tinggi dan tidak ekonomis. Sedangkan apabila menggunakan air laut dapat menyebabkan kerusakan pada komponen mesin dan akan terjadi endapan garam pada komponen mesin yang didinginkan.
Sistem Pendinginan Tertutup ini merupakan kombinasi antara sistem pendinginan air tawar dan air laut. Sistem pendinginan air tawar (Fresh Water cooling System) melayani komponen - komponen dari mesin induk ataupun mesin bantu. Kebanyakan sistem pendingin air tawar menggunakan peralatan sirkulasi pendingin untuk sistem pendingin air laut yang secara terpisah. Dimana peralatan yang digunakan adalah heat exchanger/cooler (penukar panas). Air tawar pendingin mesin yang keluar dari mesin didirkulasikan ke heat exchanger, dan di dalam alat inilah air tawar yang memiliki suhu yang tinggi akan didinginkan oleh air laut yang disirkulasikan dari sea chest ke alat heat exchanger.
  •  Sistem bahan bakar kapal ikan
Sistem bahan bakar adalah suatu sistem pelayanan untuk motor induk yang sangat vital. Sistem bahan bakar secara umum terdiri dari fuel oil supply, fuel oil purifiering, fuel oil transfer dan fuel oil drain piping system. Sistem bahan bakar merupakan suatu sistem yang digunakan untuk mensuplai bahan bakar dari bunker ke service tank dan juga daily tank dan kemudian ke mesin induk atau mesin Bantu. Adapun jenis bahan bakar yang digunakan diatas kapal ikan bisa berupa heavy fuel oil (HFO), MDO, ataupun solar biasa tergantung jenis mesin dan ukuran mesin
Untuk sistem bahan bakar suatu engine, semua komponen yang mendukung sirkulasi bahan bakar harus terjamin kontinuitasnya karena hal tersebut sangat vital sekali dalam operasional, maka dalam perancangan ini setiap komponen utama sistem harus ada yang stand bay (cadangan) dengan tujuan jika salah satu mengalami trouble/disfungsi dapat secara otomatis terantisipasi dan teratasi. 

Kemudi dan Instalasi Kemudi kapal ikan
Kemudi kapal ikan harus dilengkapi dengan sistem kemudi yang akan menjamin kemampuan olah gerak yang cukup. Sistem kemudi mencakup seluruh bagian peralatan yang diperlukan untuk mengemudikan kapal ikan mulai dari kemudi dan instalasi kemudi sampai ketempat kemudi.
  • Kemudi kapal ikan
Instalasi kemudi adalah suatu sistem yang menjamin olah gerak kapal ikan yang cukup. Kemudi berfungsi untuk menentukan dan mengatur arah haluan atau maneuvering kapal ikan. Kemudi memberikan balance pada kapal ikan baik dalam putaran maupun arah gerak lurus. Pada saat terjadi perubahan letak kemudi ke samping kiri atau kanan maka akan terjadi gaya baru yang merupakan tekanan normal pada setiap kemudi. Gaya itu yang membuat pergerakan tertentu dari kapal ikan menuju ke arah pusat. Jadi sesudah perubahan letak kemudi membentuk sudut dari sumbu tangent maka gerakan kapal ikan akan mengarah pada gerakan lama dari titik berat kapal ikan dan mengadakan putaran mengelilingi titik itu. Jadi luas putaran teritorial gerakan kapal ikan tersebut disebut sirkulasi.
  •  Bentuk geometris kemudi kapal ikan
Berdasarkan letak sayap kemudi terhadap porosnya maka kemudi dibagi : 
  1. Kemudi biasa (simple rudder), dimana luas sayap kemudi terletak di belakang sumbu kemudi
  2. Kemudi balansir (balance rudder), dimana luas sayap kemudi terbagi dua, yaitu bagian depan dan belakang sumbu putar
  3. Kemudi setengah balansir (semi balance rudder), dimana bagian atas sayap kemudi termasuk kemudi biasa, sedangkan bagian bawah merupakan kemudi balansir tetapi bagian atas dan bawah tetap merupakan satu bagian
Berdasarkan sepatu linggi (sulfies) kemudi kapal dibagi menjadi  :
  1. Kemudi meletak
  2. Kemudi menggantung
  3. Kemudi setengah menggantung
Berdasarkan konstruksinya kemudi kapal dibagi atas : 
  1. Kemudi plat (satu lapis plat)
  2. Kemudi berongga
  3. Kemudi khusus
Steering gear berfungsi untuk menentukan gerakan daun kemudi dan merespon isyarat dari ruang kemudi dengan tujuan menjamin kontrol kapal ikan dan kualitas manuver. Sistem steering gear terdiri dari tiga tahap yaitu tahap perlengkapan kontrol untuk memindahkan suatu isyarat dari sudut kemudi diinginkan dalam ruang kemudi dan kerja dari unit – unit tenaga serta transmisi sampai pada sudut yang diinginkan. Tahap berikutnya yaitu tenaga memberikan kekuatan atau gaya dan dengan pengaruh penghantar untuk menggerakkan kemudi menggunakan sudut yang diinginkan. Tahap terakhir adalah sistem transmisi dimaksudkan agar daun kemudi tercapai.
intinya postingan ini sangat tidak sempurna padahal sumbernya dari landasan teori skripsi tapi koq tidak nyambung ya??? ya sudah lah  sampe disini dulu postingan saya tentang kapal ikan